Calang – Kepolisian Resor (Polres) Aceh Jaya mengeluarkan imbauan kepada para pengendara untuk lebih berhati-hati saat melintas di wilayah Aceh Jaya, menyusul cuaca ekstrem yang tengah melanda daerah tersebut. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Aceh Jaya, IPTU Muhammad Hisam, pada Rabu, 21 Agustus 2024.
IPTU Muhammad Hisam mengungkapkan bahwa hujan deras yang disertai angin kencang telah mengakibatkan kondisi jalan di beberapa titik menjadi licin dan rawan terjadi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Ia menekankan pentingnya para pengendara untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menggunakan helm dan sabuk pengaman, serta menjaga jarak aman selama berkendara.
“Cuaca ekstrem yang kita alami saat ini membuat kondisi jalan menjadi sangat licin dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Kami mengimbau kepada seluruh pengendara, baik roda dua maupun roda empat, untuk selalu waspada, terutama ketika melintasi daerah-daerah rawan seperti Gunung Geurute yang jalannya sempit dan licin saat hujan,” ujar IPTU Muhammad Hisam.
Selain itu, ia juga mengingatkan para pengendara agar tidak memaksakan diri jika merasa lelah atau mengantuk. “Keselamatan di jalan raya adalah prioritas. Jika merasa lelah atau mengantuk, segera berhenti dan beristirahat. Jangan memaksakan diri karena keselamatan Anda dan keluarga lebih penting,” tambahnya.
Sebagai upaya pencegahan, Satlantas Polres Aceh Jaya berencana memasang spanduk imbauan di sejumlah titik rawan kecelakaan, seperti di daerah Gunung Geurute dan Sampoiniet. Spanduk ini diharapkan dapat memberikan peringatan dini kepada para pengendara mengenai bahaya yang mungkin dihadapi di sepanjang rute tersebut.
IPTU Muhammad Hisam juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan kejadian kecelakaan atau bencana alam yang mereka temui di jalan. Laporan dapat disampaikan melalui nomor darurat 119 atau menghubungi anggota kepolisian terdekat. “Kami berharap, dengan adanya koordinasi dan kepatuhan terhadap imbauan ini, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan dan dampak bencana akibat cuaca ekstrem,” pungkasnya.