Calang – Dalam rangka mendukung terciptanya generasi muda yang berakhlak, cerdas, dan sadar hukum, Polsek Teunom, Polres Aceh Jaya, melaksanakan kegiatan sosialisasi dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Negeri 1 Teunom, JUmat, 18 Juli 2025.
Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah tersebut diikuti oleh sekitar 50 orang siswa-siswi baru kelas X dan dihadiri oleh Kapolsek Teunom, Kanit Intelkam, Kanit Reskrim Polsek Teunom, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Teunom beserta dewan guru.
Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut mencakup bahaya perundungan (bullying), penyalahgunaan narkoba, dan pentingnya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari pembentukan karakter serta pembinaan mental dan disiplin generasi muda di lingkungan sekolah.
Kapolsek Teunom dalam sambutannya menyampaikan pesan penting kepada seluruh siswa-siswi baru agar menjadikan masa pengenalan lingkungan sekolah sebagai sarana untuk saling menghormati, memperkuat persahabatan, dan menjauhi segala bentuk kenakalan remaja.
“Siswa-siswi wajib saling menghormati kepada guru dan sesama teman. Hindari perkelahian, perundungan antar siswa dan antar sekolah. Masa MPLS bukan ajang perpeloncoan. Jangan pernah mencoba merokok apalagi narkoba. Taatilah peraturan lalu lintas seperti memakai helm dan tidak menggunakan knalpot brong, sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2009. Kehadiran kami di sini adalah untuk membangun komunikasi antara pihak Polsek dengan sekolah. Jika ada potensi gangguan kamtibmas, segera hubungi kami. Mari jaga bersama lingkungan belajar agar tetap aman dan nyaman, sehingga kalian bisa mengukir prestasi yang membanggakan diri sendiri, orang tua, dan sekolah,” ujar IPTU Koko Khadafi.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Zulfa Renaldo, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Teunom IPTU Koko Khadafi, menyampaikan bahwa kegiatan MPLS yang diisi dengan edukasi tentang bahaya perundungan, narkoba, dan keselamatan berlalu lintas merupakan langkah preventif yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda yang sadar hukum.
“Kami berharap para siswa-siswi memahami bahwa tindakan seperti bullying, penyalahgunaan narkoba, dan pelanggaran lalu lintas bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga berdampak pada lingkungan sekitar. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memperkuat kemitraan dengan dunia pendidikan serta menanamkan nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab sejak dini,” ungkap IPTU Koko Khadafi.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan sesi ramah tamah antara pihak kepolisian dengan para siswa.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Teunom beserta jajaran guru menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan perhatian pihak kepolisian, yang telah memberikan pembinaan kepada siswa-siswi baru dalam suasana yang edukatif dan penuh semangat. Para siswa juga terlihat antusias dan aktif selama kegiatan berlangsung.
Melalui kegiatan ini, terjalin hubungan kemitraan (trust building) antara Polsek Teunom dengan pihak sekolah dan para pelajar, dalam rangka mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kecamatan Teunom, khususnya di lingkungan pendidikan.