Calang — Dalam rangka mengantisipasi potensi bencana banjir akibat curah hujan tinggi, Bhabinkamtibmas Polsek Panga melaksanakan kegiatan monitoring debit air di Desa Panton Krueng, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, Kamis (7/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan monitoring ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan situasi dan kondisi lingkungan tetap aman dan kondusif pasca hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Kapolres Aceh Jaya AKBP Zulfa Renaldo, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Panga Ipda Novi Asriadi menjelaskan bahwa Desa Panton Krueng merupakan salah satu wilayah yang rawan terdampak banjir, sehingga memerlukan pemantauan secara berkala setiap kali terjadi hujan deras.
“Bhabinkamtibmas kami ditugaskan untuk memantau langsung kondisi di lapangan guna mendeteksi sedini mungkin potensi banjir serta memberikan informasi cepat kepada masyarakat dan instansi terkait,” ujar Ipda Novi Asriadi.
Dari hasil monitoring yang dilakukan, hingga saat ini belum ditemukan rumah warga yang terendam air maupun adanya warga yang harus mengungsi akibat peningkatan debit air. Namun, genangan air setinggi kurang lebih 10 cm ditemukan di salah satu ruas jalan desa sepanjang sekitar 50 meter. Meski demikian, jalur tersebut masih dapat dilalui oleh kendaraan dan aktivitas warga tetap berjalan normal.
Kapolsek Panga juga menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan perangkat desa dan masyarakat untuk mengawasi kondisi cuaca serta mempersiapkan langkah tanggap darurat apabila terjadi situasi yang lebih parah.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama pada malam hari ketika hujan deras kembali terjadi. Segera laporkan kepada pihak kepolisian atau Bhabinkamtibmas jika terjadi kondisi darurat agar bisa segera ditangani,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, Polsek Panga menegaskan komitmennya dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat dengan terus hadir dan responsif terhadap setiap potensi bencana alam di wilayah hukumnya.