Calang – Personel Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS) Polres Aceh Jaya di Kecamatan Teunom memastikan pengamanan ketat dalam proses rekapitulasi suara dan penginputan data melalui aplikasi Sirekap yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Teunom. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (28/11/2024), mulai pukul 09.30 WIB, bertempat di Kantor PPK Teunom, Desa Padang Kleng, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Andy Sumarta, melalui Kabagops Kompol Rafi Darmawan, menegaskan komitmen jajaran kepolisian dalam mendukung kelancaran dan keamanan jalannya pesta demokrasi. “Pengamanan optimal menjadi prioritas kami untuk memastikan seluruh tahapan rekapitulasi suara hingga penginputan Sirekap berjalan lancar dan bebas dari gangguan. Ini adalah langkah nyata untuk mendukung Pilkada yang bersih, jujur, dan transparan,” ujar Kompol Rafi.
Proses rekapitulasi suara dihadiri oleh berbagai pihak terkait, di antaranya Camat Teunom, Kapolsek Teunom, Ketua dan anggota PPK, Ketua dan anggota Panwascam, saksi dari peserta Pilkada, petugas PPS dan KPPS, personel Linmas, serta petugas pengamanan kotak suara.
Rekapitulasi suara yang dilakukan PPK ini merupakan tahapan krusial dalam menetapkan hasil Pilkada di tingkat kecamatan, yang nantinya akan menjadi dasar rapat pleno. Hingga berita ini diturunkan, proses tersebut berlangsung tertib dengan pengamanan penuh dari personel Polsek Teunom dan personel PAM TPS.
Selain fokus pada pengamanan proses rekapitulasi, petugas keamanan juga disiagakan di area gudang penyimpanan kotak suara. Hal ini untuk memastikan seluruh logistik pemilu terlindungi dari potensi gangguan yang dapat memengaruhi integritas hasil Pilkada.
Kompol Rafi menambahkan, “Kami akan terus mengawal proses ini hingga seluruh tahapan selesai. Diharapkan, masyarakat dapat mempercayai hasil Pilkada yang diumumkan, karena transparansi dan keamanan merupakan prioritas kami.”
Polres Aceh Jaya juga mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif selama proses penghitungan suara berlangsung. Sinergi antara penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan seluruh pihak terkait diharapkan mampu mewujudkan Pilkada 2024 yang aman, damai, dan sesuai dengan prinsip demokrasi.