Calang – Polres Aceh Jaya melaksanakan pengawasan terhadap pendistribusian makanan bergizi gratis bagi pelajar di Kabupaten Aceh Jaya. Kegiatan ini berlangsung di Dapur SPPG, Yayasan Atjeh Makmue Beusare, yang berlokasi di Jalan Banda Aceh – Meulaboh, Desa Kabong, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya. Rabu 19 Februari 2025.

Program ini bertujuan untuk memastikan makanan yang didistribusikan kepada para pelajar memenuhi standar kualitas dan gizi yang telah ditetapkan. Sebanyak 2.182 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan menerima manfaat dari program ini selama lima hari, terhitung sejak Senin hingga Jumat.

Kapolres Aceh Jaya, AKBP Andy Sumarta melalui jajaran yang bertugas menegaskan bahwa pengawasan ini dilakukan untuk menjamin bahwa makanan yang didistribusikan kepada para pelajar tetap aman dan sesuai standar gizi. “Kami memastikan bahwa seluruh proses dari pengolahan hingga pendistribusian makanan dilakukan dengan benar dan sesuai standar kesehatan,” ujarnya.

Dengan adanya pengawasan dari Polres Aceh Jaya, diharapkan program makanan bergizi gratis ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi para pelajar di Kabupaten Aceh Jaya. Program ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pemenuhan gizi yang baik bagi anak-anak, sehingga dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan mereka dengan optimal.

Dalam pelaksanaan pengawasan ini, personel Polres Aceh Jaya memastikan bahwa seluruh proses pengolahan makanan dilakukan sesuai dengan standar kebersihan dan kesehatan yang ketat. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan makanan dipastikan berkualitas, higienis, serta sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) memasak. Seluruh tenaga masak juga dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) guna menjaga kebersihan dan keamanan pangan.

Adapun standar kebersihan dalam proses pengolahan makanan meliputi:
• Pembersihan sayur dan lauk menggunakan air PDAM dengan sistem pembuangan air limbah dapur ke parit yang telah disediakan.
• Proses memasak nasi dan lauk dilakukan dengan menggunakan kompor serta rice cooker box oleh koki yang telah ditunjuk dan memenuhi standar higienis lokal.
• Seluruh kegiatan memasak diawasi oleh ahli gizi yang telah ditunjuk oleh Badan Makanan Bergizi (MBG).
• Penyajian menu makanan dilakukan sesuai dengan standar dan ukuran berat menu yang telah ditentukan oleh Badan Gizi Nasional.

Standar menu makanan yang didistribusikan dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
1. PAUD hingga kelas 3 SD
o Nasi: 50 gram
o Ikan: 50 gram
o Sayur: 50 gram
o Buah-buahan: 100 gram
o Lauk tambahan: 25 gram

2. Kelas 4 SD hingga SMA/SMK
o Nasi: 100 gram
o Ikan: 100 gram
o Sayur: 50 gram
o Buah-buahan: 100 gram
o Lauk tambahan: 25 gram

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *