Calang – Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme anggota, Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Aceh Jaya melaksanakan Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Ops Gaktibplin) di Polsek Setia Bakti, Sabtu 17 Mei 2025.
Ops Gaktibplin tersebut dipimpin langsung oleh Kasi Propam Polres Aceh Jaya bersama tim. Dalam pelaksanaannya, dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh personel Polsek Setia Bakti. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi kelengkapan identitas personel seperti KTP, KTA, dan SIM, serta kerapian, sikap tampang, dan penampilan fisik personel. Selain itu, turut dicek kesesuaian penggunaan seragam dinas (Gampol), handphone personel untuk mengantisipasi keterlibatan dalam aktivitas judi online (Judol) dan pinjaman online ilegal (Pinjol), kondisi kendaraan dinas, serta keberadaan dan kelayakan senjata api inventaris dinas. Tidak hanya itu, kegiatan juga dilanjutkan dengan pelaksanaan tes urine bagi seluruh personel.
Hasil dari pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya personel Polsek Setia Bakti yang terindikasi menggunakan narkoba. Hal ini membuktikan bahwa seluruh anggota tetap menjaga komitmen dan integritas sebagai abdi negara yang bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Zulfa Renaldo, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Propam Ipda Dedi Elfiandi, S.P., M.S.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan personel dan administrasi di seluruh jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Aceh Jaya. Ia menegaskan pentingnya penegakan disiplin di lingkungan internal agar personel selalu siap dan profesional dalam bertugas.
“Operasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anggota benar-benar siap dalam menjalankan tugas serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ini bagian dari upaya pengawasan internal agar institusi Polri semakin dipercaya publik,” ujar Ipda Dedi Elfiandi.
Polres Aceh Jaya berkomitmen untuk terus menjaga standar kedisiplinan dan etika kerja yang tinggi di lingkungan kepolisian, demi terciptanya institusi yang bersih, profesional, dan humanis.