Calang — Dalam upaya mempererat hubungan antara Kepolisian dan masyarakat sekaligus menyerap langsung aspirasi warga, Kapolres Aceh Jaya AKBP Zulfa Renaldo, S.I.K., M.Si. menggelar kegiatan “Jumat Curhat” bersama masyarakat Kecamatan Darul Hikmah, yang berlangsung di Theras Coffee, Desa Suak Beukah, Jumat, 30 Mei 2025.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting daerah, antara lain Wakil Bupati Aceh Jaya Muslem D, S.E., unsur Muspika, para Keuchik, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan unsur Forkopimcam. Diskusi yang berlangsung sejak pukul 10.20 WIB ini menjadi ruang dialog terbuka yang penuh aspirasi dan masukan konstruktif dari masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolres Aceh Jaya menyampaikan bahwa forum Jumat Curhat merupakan langkah strategis untuk mendengarkan secara langsung keluhan dan permasalahan warga, terutama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), serta mendukung pelaksanaan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) di delapan desa Kecamatan Darul Hikmah.
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Jaya, dalam sambutannya, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten dalam membangun sinergi bersama masyarakat untuk menciptakan daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing. Ia mengajak semua unsur untuk terbuka menyampaikan keluhan maupun saran terkait pembangunan dan pelayanan publik.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam menyampaikan berbagai isu penting yang tengah dihadapi warga, antara lain:
Kerusakan jalan akibat kendaraan bertonase tinggi, yang disampaikan oleh Pj. Keuchik Desa Babah Dua.
Dana Makan Bergizi Gratis (MBG) yang masih belum bisa dicairkan karena menunggu regulasi pusat.
Banjir yang merendam sekolah dan area pemukiman, seperti yang dilaporkan oleh Camat dan Keuchik Lam Teungoh.
Transportasi untuk santri dan pelajar pesantren yang tinggal jauh dari sekolah.
Kendala irigasi pertanian dan pembuangan sampah sembarangan, yang mempengaruhi hasil tani warga.
Maraknya penipuan digital via handphone, yang diungkap oleh Kepala Bank Aceh Capem Suak Beukah.
Kapolres Aceh Jaya menanggapi keluhan warga dengan solusi nyata, termasuk imbauan agar masyarakat berhati-hati terhadap modus penipuan digital, serta pentingnya koordinasi antar pihak terkait agar penyaluran dana desa berjalan tepat sasaran dan akuntabel.
Wakil Bupati Aceh Jaya menegaskan bahwa Pemerintah Daerah telah mengalokasikan anggaran dari APBA dan APBK untuk infrastruktur jalan dan irigasi, serta mengajukan permohonan dana ke pemerintah pusat senilai Rp2 miliar untuk penanganan banjir di sekolah-sekolah terdampak. Terkait CSR perusahaan, ia menyatakan bahwa alokasinya telah diatur sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan harapan agar sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat terus terjaga demi mewujudkan Kecamatan Darul Hikmah yang lebih baik, aman, dan sejahtera.
Kegiatan berlangsung kondusif hingga pukul 12.30 WIB, mencerminkan kematangan demokrasi dan budaya musyawarah yang hidup di tengah masyarakat Aceh Jaya.