Calang – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencegah potensi gangguan keamanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2023-2024, Polres Aceh Jaya gelar razia gabungan dengan tujuan menciptakan kondisi yang aman dan terkendali. Operasi ini berlangsung pada hari Minggu, tanggal 22 Oktober 2023, dimulai pukul 21.00 WIB.
Razia ini melibatkan 12 personel gabungan dan ditujukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas) di wilayah Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. Operasi ini dipimpin oleh Kapolsek Teunom Ipda Jepry Rosadi dan melibatkan personel dari Polsek Teunom, Polsek Panga, dan Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Jaya.
Sasaran dari operasi razia mencakup pengendara jalan dan barang bawaan, dengan fokus pada pemeriksaan narkotika, senjata tajam (sajam), dan barang-barang berpotensi membahayakan keamanan masyarakat. Personel gabungan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pengguna jalan yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat.
Hasil dari operasi razia ini menunjukkan bahwa tidak ditemukan barang-barang yang berbahaya, yang menggambarkan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, saat ini masih relatif aman dan terkendali.
Kegiatan operasi razia berhasil diselesaikan pada pukul 22.10 WIB, dan selama pelaksanaannya, situasi berlangsung dalam keadaan aman dan terkendali. Polres Aceh Jaya akan terus melakukan upaya-upaya preventif semacam ini guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode menuju Pemilihan Umum 2023-2024.
Kepada seluruh masyarakat, Polantas Aceh Jaya mengimbau agar tetap menjaga ketertiban, mematuhi peraturan lalu lintas, dan berkerjasama dengan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah Aceh Jaya.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Andy Sumarta, melalui Kapolsek Teunom, Ipda Jepry Rosadi, menyampaikan pesan, “Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga keamanan masyarakat selama masa kampanye dan pemilihan. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka menjalani proses demokrasi yang baik dan damai.”