Calang – Dalam upaya memperkuat sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat, Polres Aceh Jaya kembali melaksanakan kegiatan Jumat Curhat, yang kali ini dipusatkan di Desa Ligan, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, pada Jumat (13/6/2025).
Program ini menjadi wadah strategis bagi warga untuk menyampaikan secara langsung berbagai keluhan, aspirasi, maupun permasalahan yang mereka hadapi, sekaligus mempercepat proses penanganan oleh instansi terkait.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolres Aceh Jaya AKBP Zulfa Renaldo, S.I.K., M.Si., Wakil Bupati Aceh Jaya Muslem D, S.E., Kabagops Polres Aceh Jaya, Kapolsek Sampoiniet, KBO Intelkam, perwakilan Danramil Sampoiniet, Camat dan Sekcam Sampoiniet, Mukim Pante Purba, Ketua Forum Keuchik, Pimpinan Dayah Nurul Iksan, para keuchik se-Kecamatan Sampoiniet, serta sejumlah tokoh masyarakat dan personel TNI-Polri.
Dalam sambutannya, Kapolres Aceh Jaya menegaskan bahwa Jumat Curhat adalah wujud nyata kedekatan Polri dengan masyarakat sebagai pelindung dan pelayan publik. Ia menyampaikan bahwa komunikasi dua arah yang terbuka sangat dibutuhkan agar setiap persoalan bisa diselesaikan secara cepat dan tepat.
“Kami mengundang masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan masukan terkait kamtibmas. Polres Aceh Jaya juga berharap dukungan semua pihak agar pelaksanaan pemilihan keuchik di 55 desa nantinya berjalan aman, damai, dan tertib,” ujar AKBP Zulfa Renaldo.
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Jaya Muslem D, S.E., menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut. Ia menyebut forum seperti ini sangat penting sebagai sarana menjaring aspirasi masyarakat secara langsung tanpa sekat birokrasi.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan persoalan, baik yang berkaitan dengan pemerintahan, pembangunan, maupun kehidupan sosial kemasyarakatan,” ungkap Muslem.
Dalam suasana yang penuh keakraban, sejumlah tokoh masyarakat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari isu keamanan lingkungan, persoalan infrastruktur, layanan publik, hingga penataan pembangunan desa.
Semua aspirasi yang disampaikan langsung ditanggapi oleh Kapolres dan Wakil Bupati, dengan komitmen untuk ditindaklanjuti melalui koordinasi lintas sektor, baik di tingkat kepolisian, pemerintahan, maupun stakeholder terkait lainnya.
AKBP Zulfa Renaldo juga mengumumkan beberapa inovasi pelayanan yang akan dilaksanakan ke depan, seperti salat Jumat keliling, serta pelayanan SIM dan pembayaran pajak kendaraan keliling yang bekerja sama dengan perangkat desa dan Bhabinkamtibmas.
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum, termasuk penyalahgunaan narkoba sekecil apa pun. Polri hadir untuk menjadi mitra dan pelayan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati menyampaikan sejumlah langkah strategis yang sedang dilakukan pemerintah kabupaten, seperti penyelesaian konflik antara manusia dan satwa liar, penataan izin usaha masyarakat, serta peningkatan kualitas infrastruktur dan sanitasi dasar. Ia juga menekankan pentingnya peran keuchik dalam mendata kebutuhan masyarakat secara akurat.
Program Jumat Curhat di Kecamatan Sampoiniet ini menegaskan bahwa kolaborasi antara Polri dan pemerintah daerah menjadi kunci penting dalam membangun daerah yang aman, tertib, dan sejahtera. Semangat keterbukaan dan partisipasi aktif seluruh pihak menjadi fondasi utama dalam menjaga stabilitas dan kemajuan Kabupaten Aceh Jaya.